Soal Ujian Tengah Semester Ganjil

          Soal Ujian Tengah Semester Ganjil, Mata Kuliah Pengantar Komputer.

Sebagai seorang sekretaris atau tenaga administrasi, tentunya kita dituntut untuk dapat berperan dalam segala bidang/aspek. Berikut ini beberapa contoh kasus yang biasanya dialami oleh seorang sekretaris perusahaan :

1.             Bila suatu saat komputer di kantor Anda tidak berjalan dan masuk pada sistem operasi, sedangkan data – data yang disimpan merupakan data penting. Langkah apa yang akan Anda lakukan untuk menyelamatkan data penting tersebut ?

Jawab : Ketika kita menyimpan data – data penting jangan lupa untuk membuat salinan data / backup data. 

2.             Sebagai seorang admin terkadang Anda diharuskan mengirim atau membalas email dari klien perusahaan, tetapi terkadang di antara email yang masuk ada yang merupakan email palsu/phising. Jadi, tindakan apa yang harus Anda lakukan agar terhindar dari email palsu yang dapat merugikan perusahaan ?

Jawab : Jika ada email masuk yang dicurigai sebagai email palsu (biasanya ditandai dengan adanya tautan atau lampiran yang tidak jelas) laporkan pada IT Support yang ada di perusahaan agar mengeblock email yang dicurigai sebagai email palsu pada server email yang digunakan.

3.             Di Indonesia masalah pembajakan software tergolong tinggi, hal ini terjadi karena mahalnya biaya untuk membeli software asli. Jika Anda mengetahui adanya pembajakan lisensi pada tempat kerja Anda sedangkan perusahaan memiliki keterbatasan dana, solusi terbaik apa yang dapat Anda berikan bagi perusahaan ?

Jawab : Download software asli yang memiliki lisensi dan tidak berbayar atau freedownload yang disediakan oleh blog atau website tertentu.

4.             Masalah etika pemakaian sistem informasi dapat diidentifikasi dari aspek privasi, akurasi, properti, dan akses. Jelaskan aspek – aspek tersebut dan beri contoh pelanggarannya dalam dunia bisnis.

Jawab :

a.       Aspek Privasi yaitu menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya. Contoh pelanggaran : Kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email pribadi dari pada email para pelanggan. Sekalipun Manager dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu tapi ia melanggar privasi bawahannya.

b.      Aspek Akurasi, ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan dan bahkan membahayakan. Contoh pelanggaran : Kasus kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller akibatnya kartu asuransinya tidak bisa digunakan bahkan pemerintah menarik pensiun dari rekening banknya mengingat data dalam system informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan keakurasiannya benar – benar harus diperhatikan.

c.       Aspek Properti yaitu perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Akses atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme yaitu hak cipta (Copyright), paten, dan rahasia perdagangan (Tradesecret). Contoh pelanggaran : PT MusicIndonesia menerbitkan sebuah lagu yang beraliran melayu. Lagu ini dijual secara luas dimasyarakat, satu bulan kemudian PT Melayuku juga menerbitkan sebuah lagu yang serupa yang isi dari lagu itu sama dengan yang dimiliki oleh PT MusiIndonesia. Tetapi aliran lagunya tidak sama, PT Melayuku memakai aliran lagu Jazz dan susunan kalimatnya sedikit diubah. PT MusicIndonesia berniat menggugat dengan alasan melanggar hak cipta, namun lagu tersebut belum terdaftar dilembaga resmi.

d.      Aspek Akses yaitu penyediaan akses untuk semua kalangan teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu tapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak. Contoh pelanggaran : Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno lengkap dengan tampilan gambar – gambar asusilanya tiba – tiba muncul di layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan didepan ruang wartawan DPR. Situs tersebut muncul kurang lebih selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan.