Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

PERSPEKTIF BAPAK DARI KACAMATA ANAK

Gambar
Sumber : Jumat Malam (22/11) saya dan teman-teman menonton film Frozen 2. Jumat malam (22/11) saya pergi ke sebuah bioskop untuk menonton film Frozen 2 bersama teman-teman. Sedikit review , alurnya agak cepet karena mungkin film juga ya? Overall filmnya bagus, banyak pesan moralnya. Seusai menonton, saya langsung pulang dan pesan grab bike seperti biasa. First impresinya ketemu sama bapak driver agak takut soalnya udah malam, perjalanan jauh lalu si bapak seperti "gimana gitu". Alasan saya menyimpulkan demikian karena si bapak akrab dengan mas yang jaga parkiran di depan mall . Lalu segera saya tepis dan berusaha positif sambil tetap berdzikir dalam hati supaya ketakutan saya mereda. Dalam perjalanan ternyata bapaknya memang asyik. Awalnya sempat kurang tau lokasi tujuan saya, tapi setelah sedikit penjelasan akhirnya kami sepakat untuk lewat jalan A yang agak sepi tadi. Disitu saya lagi-lagi masih merasa was-was walaupun saya sedikit bisa ilmu beladiri yaitu kara

TEMPAT REKOMENDASI UNTUK PRODUKTIF

Gambar
sumber : ilustrasi tempat rekomendasi untuk produktif Seiring bertambah pesatnya era digital, kantor juga semakin berevolusi. Kalau dulu kantor harus selalu disatu tempat, sekarang dengan inovasi para pengusaha, kantor bisa disewakan utamanya untuk para content creator , penulis dan kawan-kawannya. Nah, kantor ini bernama Co- Working Space. Co- Working Space berasal dari bahasa inggris yang berarti ruang untuk bekerja dan menghasilkan karya, baik individu ataupun kelompok. Konsepnya mengedepankan berbagi atau sharing . Di Malang sendiri, sekarang juga sudah banyak Co- Working Space yang bisa digunakan baik secara berbayar atau gratis. Untuk total keseluruhan ada sekitar 13 Co- Working Space.  Berikut ini beberapa daftar tempat-tempatnya: 1. Ngalup Co- Working Space.  Tempat ini udah hits banget dikalangan milenial. Sering mengadakan workshop dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama. Lokasinya berada di Jalan Sudimoro - Lowokwaru. Di tempat ini disediakan ber

ALASAN KARYAWAN RESIGN

Gambar
Sumber : netijen +62 Seringkali seorang karyawan merasa kurang cocok bekerja disebuah perusahaan karena gaji kecil, pekerjaan yang dibebankan tidak sesuai dengan jobdesk dan alasan-alasan lainnya. Berdasarkan ulasan dari Robert Walter Asia (kompas.com), ada sekitar 5 alasan seorang karyawan memutuskan resign dari pekerjaannya. Alasan itu berdasarkan survei yang dilakukan dibeberapa negara termasuk Indonesia dengan 771 pencari kerja dan 496 manajer perekrut karyawan. 1. Kurang bisa berkembang  Dalam temuan Robert Walter, alasan ini menjadi salah satu alasan terbesar pekerja keluar dari pekerjaan. Hal ini karena pekerja profesional menginginkan adanya pertumbuhan dalam dirinya entah dalam hal skill ataupun jenjang karir.  2. Gaji rendah Ini adalah alasan terbesar kedua karyawan memutuskan hengkang dari perusahaan karena tidak dipungkiri, selain mencari pengalaman, karyawan juga butuh uang untuk mencukupi kehidupannya.  Beberapa perusahaan masih suka menerapkan