Catatan Harian Santi

Sumber : canva Tidak terasa Ramadhan di tahun 2020 akhirnya tiba. MUI melalui konferensi persnya yang dilaksanakan 23 April 2020 menyatakan apabila ramadhan tahun ini jatuh pada tanggal 24 April 2020. Dalam konferensi persnya, sejumlah himbauan yang sedikit ekstrim diberikan karena ramadhan tahun ini jatuh bertepatan dengan datangnya pandemi yang diklaim setiap 100 tahun sekali yaitu wabah Covid-19. Tidak cuma MUI, PBNU juga memberikan himbauan, diantaranya: 1. Melaksanakan ibadah puasa dengan #dirumahsaja Dalam hal ini, tidak ada yang namanya sahur dan berbuka puasa on the road . Kalau mampu lebih baik membagikan sembako saja. Padahal ini yang ditunggu setiap datangnya bulan ramadhan, jadi harus ikhlas ya. Metupnya online saja heheh. 2. Tidak lupa membayar zakat, baik zakat fitrah dan zakat mal Di dalam islam ada 8 orang yang berhak menerima zakat. Implementasinya, didalam situasi yang sulit sekarang ini khusunya dibidang ekonomi bisa diberikan pada para karyawan yang

sumber : ilustrasi tempat rekomendasi untuk produktif Seiring bertambah pesatnya era digital, kantor juga semakin berevolusi. Kalau dulu kantor harus selalu disatu tempat, sekarang dengan inovasi para pengusaha, kantor bisa disewakan utamanya untuk para content creator , penulis dan kawan-kawannya. Nah, kantor ini bernama Co- Working Space. Co- Working Space berasal dari bahasa inggris yang berarti ruang untuk bekerja dan menghasilkan karya, baik individu ataupun kelompok. Konsepnya mengedepankan berbagi atau sharing . Di Malang sendiri, sekarang juga sudah banyak Co- Working Space yang bisa digunakan baik secara berbayar atau gratis. Untuk total keseluruhan ada sekitar 13 Co- Working Space.  Berikut ini beberapa daftar tempat-tempatnya: 1. Ngalup Co- Working Space.  Tempat ini udah hits banget dikalangan milenial. Sering mengadakan workshop dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama. Lokasinya berada di Jalan Sudimoro - Lowokwaru. Di tempat ini disediakan ber

Sumber : google Kalau berlibur ke Malang memang tidak akan pernah kehabisan referensi tempat untuk dikunjungi. Biasanya Malang memang terkenal dengan wisata alam atau buatan, tapi ternyata Malang juga punya sejumlah wisata keagamaan dan mampu mengingatkan akan kematian, diantara: 1. Makam Ki Ageng Gribig. Tempat ini sudah sangat terkenal untuk pecinta sejarah dan keagamaan. Berada di jalan Ki Ageng Gribig gang 2, kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedung Kandang. Beliau merupakan salah satu tokoh pendiri kota Malang. Dan terkenal tahun 1600an. Di kompleks ini, tidak cuma ada makam Ki Ageng Gribig. Tapi ada juga makam bupati Malang, salah satunya bupati pertama - R.A.A Notodiningrat. 2. Makam Mbah Batu Lokasinya di dusun Banaran, desa Bumiaji Kota Batu. Dahulu Mbah Batu merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di kota Batu. Di tempat ini ada sejumlah makam, diantara kiai Naim. 3. Makam Mbah Reso Letaknya di pemakaman umum desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupa

Sumber : google Saat ini beragam sajian kuliner tersedia di Malang, tidak terkecuali jajanan jaman dulu yang cuma bisa dijumpai di pasar tradisional atau toko kue (tapi itupun tidak banyak). Berikut ini beberapa jajanan jaman dulu yang hampir punah, padahal rasanya sangat yummi dan tidak kalah dengan jajanan dari luar negeri. 1. Cenil. Jajanan ini sangat populer di masyarakat. Bahan dasar pembuatannya dari tepung ketela pohon dan tepung kanji lalu diberi warna makanan. Kemudian adonan dibentuk lonjong, untuk mempercantik ditaburi kelapa parut dan gula cair. 2. Nagasari. Jajanan ini biasanya disajikan sewaktu nikahan atau saat bancakan. Terbuat dari tepung beras dan santan. Kemudian isinya diberi pisang dan dibungkus daun pisang. 3. Sawut. Terbuat dari singkong yang diparut kasar kemudian dikukus bersama gula Jawa dan kelapa parut. 4. Jemblem. Hampir mirip dengan combro. Tapi isinya gula Jawa. Jadi kalau digoreng isinya bakal meleleh dan menciptakan rasa gurih di luar dan

Sumber : google Sudah tau belum kalau Malang juga punya batik yang khas? Namanya Batik Malangan. Katanya, dulu awalnya batik cuma dipakai waktu upacara adat, dengan corak yang didominasi simbol Sidomukti Malang, yang mana bagian tengah ada hiasan kotak putih dengan istilah Modhang Koro. Seringnya corak ini dijumpai pada udheng (ikat kepala) untuk lelaki dan sewek (rok) untuk perempuan. Batik ini punya tiga ciri utama, yaitu motif dasar berupa gambar atau unsur candi badut. Motif isen-isen bergambar tugu Malang dan rambut singa sebagai lambang Kabupaten Malang. Lalu motif hias dibagian pinggir kain batik berupa tiga buah sulur bunga dan kebanyakan bunga teratai yang membentuk pola rantai. Sementara untuk ragam motif yang sudah banyak dikenal dan diperjual belikan ada motif batik malang sawat kembang pring, kucecwara, celaket, dele kecer, kembang kopi, teratai singo, kembang juwet, kembang jeruk, dan masih ada beberapa yang lainnya. Untuk salah satu sentra batik yang terke

Sumber : google Malang tidak cuma identik dengan wisata, kuliner, atau pendidikan saja. Tapi sejarahnya juga sangat perlu untuk dipelajari. Berikut ini beberapa masjid tua di Malang yang penuh dengan sejarah. 1. Masjid Bungkuk  Nama Masjid ini sebenarnya Masjid At-Thohiriyah tapi biasa disebut dengan Masjid Bungkuk karena berada di jalan Bungkuk Singosari. Masjid ini dibangun tahun 1830 dan merupakan peninggalan sejarah serta jejak penyebaran agama islam Pertama di Malang. Pembangunannya tidak lepas dari peran Kiai Hammimudin - eks laskar pangeran diponegoro yang melarikan diri dari peperangan menuju ke Singosari. Awalnya, masjid itu berupa musola kecil dan tidak permanen. Seiring berjalannya waktu, bangunannya dipermanenkan dengan mendirikan empat pilar pondasi yang sampai sekarang masih dijaga keasliannya walaupun sudah mengalami beberapa kali pugaran. 2. Masjid An-Nur Celaket Masjid ini diklaim sebagai masjid tertua kedua, berada di Jl. JA Suprapto II no 86 Rampal C

Sumber : google Malang punya bahasa daerah yang unik dan beda dari yang lain. Bahasa ini sudah terkenal bahkan menjadi ciri khas ataupun dijadikan Mercedes yaitu osob kiwalan atau bahasa walikan. Jadi cara menggunakan bahasanya dibalik dari belakang. Misal makan menjadi nakam. Menarik bukan? Bahasa ini sudah biasa digunakan masyarakat Malang baik kalangan muda ataupun tua. Ternyata bahasa ini punya sejarah panjang, seperti perjuangan bangsa. Awalnya bahasa walikan digunakan sebagai sandi antara sesama tentara republik di Malang pada masa perjuangan kemerdekaan. Sekaligus menjaga kerahasiaan dalam berkomunikasi. Berdasarkan buku Malang Tempoe Doeloe dari Dukut Imam Widodo, bahasa ini diciptakan oleh kelompok Gerilya Rakyat (GRK) Kota yang berjuang di wilayah sekitar Malang dan digagas oleh Suyudi Raharno. Dan akhirnya mulai berkembang pada tahun 1949, dimana masa ini merupakan masa Clash II perang. Bahasa ini juga tidak menggunakan aturan bahasa yang umum atau baku. Wal

Sumber : google Bagi pecinta kuliner apalagi yang ala Eropa, pasti sudah tidak asing dengan steak. Biasanya harga menu steak juga cukup menguras kantong ya. Tapi tenang, Malang punya beberapa tempat yang menyediakan menu steak dengan harga yang terjangkau, diantaranya: 1. Waroeng Steak and Shake Tempat ini sudah punya beberapa cabang, diantaranya tersebar di beberapa titik seperti di jalan Soekarno Hatta. Walaupun penyajiannya di hotplate, tapi harganya tidak menguras kantong kok. Menunya juga bervarian mulai dari daging ayam sampai daging sapi. Jam bukanya sekitar jam 11 siang sampai jam 10 malam. 2. Steak Moen-moen Lokasinya juga sudah tersebar dibeberapa titik seperti di Matos. Steak ini pusatnya di Solo dan sudah tersebar dibeberapa kota lain selain Malang. Untuk harganya juga sangat ramah dikantong dan tidak bikin bolong. 3. Malibu Steak n Pizza Beralamat di jalan terusan Kawi 6C-6D Malang. Tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga, selain itu pilihan menu

Sumber : google Bagi pecinta kopi, pasti sudah tau dengan kopi khas Malang yaitu Kopi Robusta Dampit. Pembudidayaannya yang terbesar dilakukan di daerah Tirtoyudo dan Dampit Kabupaten Malang. Sebagian besar dikelola oleh PTPN XII atau PT Perkebunan Nusantara 12. Cita rasa kopi ini sudah diakui dunia dan diklaim lebih enak dari kopi Lampung, bahkan kebanyakan kopinya diekspor keluar negeri utamanya kawasan Eropa. Pada mulanya pemerintah Hindia Belanda menggenjot produksi kopi untuk memenuhi permintaan pasar di Eropa. Bahkan petani tidak boleh terlibat dalam urusan jual belinya. Awalnya perkebunan kopi juga hanya di area Dampit selatan. Tapi seiring berjalannya waktu, merambah ke daerah lain seperti Sumbermanjing. Sementara, di kota Malang perkembangan kedai kopi semakin merajalela. Katanya sekarang juga sudah masuk kopi generasi ketiga, dimana peminum kopi, cafe shop dan petani saling berkaitan. Cirinya adalah cafe shop harus lebih terbuka dengan pelanggan, sementara bar

Sumber: google Kalau berkunjung ke Malang apalagi rame-rame, paling enak dan murah kalau makan makanan dengan porsi yang besar tapi Murmer jadi bisa dibagi-bagi. Berikut ini sejumlah menu dengan porsi besar yang bisa dicoba: 1. Burger Buto Letaknya di jalan sarangan 27 Lowokwaru Kota Malang. Sesuai namanya, tempat ini menyajikan berbagai varian burger dengan porsi jumbo. Walau begitu harganya masih cukup terjangkau dan gabikin kantong bolong. 2. Nasi Goreng Pak Dji Berada di gang Manunggal no 18 RT 1 RW 7 Klojen Kota Malang. Nasi gorengnya beneran porsi jumbo, satu porsi bisa buat sekitar 4 orang. Cocok banget kalau buat anak kost. Menunya tidak cuma nasi goreng, tapi ada juga bakmi goreng, kolokee, dan berbagai menu lainnya. 3. Depot Kanton Lokasinya di Jl. Retawu 6A oro-oro dowo klojen kota Malang. Bagi pecinta menu Chinese patut dicoba. Untuk satu porsi bisa disantap 2-4 orang. Cabangnya juga sudah tersebar di beberapa tempat. 4. Batavia Resto Di jalan Jakarta 51

Sumber : google Malang selalu punya berbagai cerita, tidak cuma pendidikan, kuliner, tapi juga tempat wisata, mulai dari wisata air, pegunungan, bahkan buatan. Semuanya lengkap ada di Malang Raya. Nah, kalau berbicara destinasi wisata utamanya sejarah khususnya museum, masyarakat pasti familiar dengan museum angkut dan museum Brawijaya. Tapi kali ini, kita bahas yang belum terlalu dikenal masyarakat, diantaranya: 1. Museum MPU Purwa  Berada di Jalan Soekarno Hatta Perumahan Griya Santa Blok B 210 kota Malang. Bagi pecinta sejarah dan budaya, bisa mengunjungi museum ini. Koleksinya juga beragam, berasal dari peninggalan zaman Hindu-Buddha. Ada prasasti, arca, batu-batuan, dan masih banyak lagi. 2. Museum Musik Indonesia Museum ini masih belum banyak diketahui orang, padahal merupakan satu-satunya museum musik di Indonesia. Lokasinya di Jl. Nusakambangan 19 Kasin Klojen Kota Malang. Ditempat ini, koleksinya ada 17 ribu lebih. Sebagian besar merupakan piringan hitam, kaset

Sumber : google Sebelumnya sudah dibahas tentang sejarah monumen Peniwen Affair yang hanya ada dua di Dunia yaitu Swiss dan Indonesia khususnya Kabupaten Malang.  Kali ini, kita sama-sama mengulik apa saja potensi tersembunyi yang masih belum diketahui banyak orang utamanya potensi Desa Peniwen - Kromengan Kabupaten Malang. Untuk saat ini, Desa Peniwen sudah mulai terangkat dan booming di dunia Maya utamanya pemberitaan berkat adanya pelatihan dari Disparbud Kabupaten Malang beberapa waktu yang lalu.  Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Desa Peniwen untuk berwisata rohani dan penyuka budaya. Mereka mengambil paket perjalanan wisata selama 3 hari.  Wisatawan bisa mengunjungi monumen Peniwen Affair untuk mengenang perjuangan Indonesia melawan Belanda. Selain itu, di dekatnya juga ada makam para pejuang yang telah gugur kala itu.  Wisatawan juga bisa mengunjungi Gereja GKJW yang merupakan gereja tertua dan menjadi sentra Kristen Jawi Wetan.  Setelahnya, p

Sumber : google Kalau berwisata ke Malang, tidak lengkap kalau pulang tidak membawa oleh-oleh. Nah, berikut ini rekomendasi tempat oleh-oleh yang beda dari biasanya. Karena biasanya kalau oleh-oleh Malang Raya yang terkenal adalah olahan keripiknya. 1. Kaos Khas Malang Kalau Bali punya kaos joger, Jogja punya Dagadu. Malang juga punya osobkiwalan atau kaos dengan bahasa walikan. Ada beberapa store seperti Osobkiwalan Kaos Khas Malang di jalan Simpang Tenaga Selatan II no 12 Purwantoro Blimbing. Kedua ada Soak Ngalam yang terletak di Jl. Kawi Atas 24 Klojen. Untuk produk yang ditawarkan tidak cuma baju, tapi ada beberapa cinderamata seperti jaket, topi dan tas. 2. Cokelat Tempe Ini unik banget sih, cokelat dengan bahan dasar tempe. Alamatnya di jl. Soekarno Hatta 83b. Cobain deh pecinta coklat. Dijamin nagih. 3. Kopi Dampit Bagi pecinta kopi pasti sudah tidak asing dengan Kopi Dampit yang sudah tersohor cita rasanya. Kopi ini bisa didapat di sentra Industri Kopi Dam

Sumber : dokumentasi pribadi di Sumberawan Mau cari apa saja di Malang memang cukup mudah dan gampang, tidak terkecuali hutan Pinus. Berikut ini rekomendasi hutan Pinus yang terdekat dari kota dan cukup asri serta membuat adem. Selain itu kawasannya masih cukup ekstrim. 1. Hutan Pinus Candi Sumberawan Terletak di Sumberawan, Toyomarto, Singosari Kabupaten Malang. Hutan ini masih cukup sepi dari pengunjung. Letaknya agak plosok dan medannya naik turun, tapi masih bisa dilalui mobil. Tempat ini tidak cuma untuk berswafoto tapi bisa sambil berwisata sejarah karena disini terdapat candi Sumberawan yang masih sangat dijaga keasliannya. 2. Hutan Pinus Bedengan Lokasinya di Jl. Raya Selokerto, Selorejo, Dau. Hutan ini masih cukup asri walaupun selalu ramai dengan orang camping . Disini pengunjung bisa menikmati gemericik air sungai, pemandangan yang masih asri dan udara sejuk. Cocok sekali untuk yang penat dan butuh yang hijau-hijau. Terakhir saya kesana, medannya agak sulit d

Sumber : google Daging ayam hampir menjadi makanan utama setiap orang, apalagi kalau di Malang hampir setiap restoran atau rumah makan menyediakan olahan ayam. Berikut beberapa restoran ayam goreng beserta sambelnya yang pedes gila tersaji di Malang, dengan harga sekitar 10k tapi rasanya nendang. 1. Ayam Goreng Nelongso Terletak di berbagai daerah, untuk di kota Malang beberapa diantaranya ada di Jalan Soekarno Hatta; sebelahnya Polinema. Jam bukanya 24 jam, dan varian makanannya semakin beragam. Tentunya harga juga ramah mahasiswa. 2. Lazizaa Chicken & Pizza  Cabangnya juga sudah menyebar luas, beberapa diantaranya di Jl. MT Haryono Dinoyo. Jam bukanya hampir semua cabang buka 24 jam. Untuk varian makanannya tidak cuma ayam-ayaman tapi juga ada pizza, burger, dan beberapa camilan. Harganya juga masih terjangkau untuk mahasiswa. 3. Kedai Assalamualaikum Terletak di Jalan Raya Tlogomas 10. Kedai ini juga menjadi favorit karena selain menu yang beragam dan harga yang

Sumber: google Malang punya  berbagai potensi besar yang masih dalam tahap pengembangan, salah satunya destinasi sejarah di desa Peniwen-Kromengan Kabupaten Malang. Saat ini, pemkab Malang fokus untuk mengembangkan potensi desanya. Apalagi disana ada monumen bersejarah yang hanya ada dua di dunia, yaitu Monumen Peniwen Affair. Sumber : google Monumen ini merupakan simbol perjuangan anggota PMI di Malang. Diantara para pejuang, 12 orang gugur karena memperjuangkan kemerdekaan dari Belanda. Aksi perjuangan kemerdekaan terjadi sejak 16 Januari 1949. Itu kali pertama Belanda masuk ke desa Peniwen. Kemudian tanggal 31 Januari 1949, Belanda kembali ke Peniwen untuk menggali informasi basis pertahanan negara Indonesia. Dalam aksinya, Belanda menyandera Kepala Desa Peniwen. Walau begitu beliau tidak mau buka mulut. Karena merasa tidak ada jalan lain lagi, Pihak Belanda akhirnya melakukan aksi brutal pada tanggal 19 Februari 1949, dengan menyasar salah satu rumah sakit di P

Sumber : google Saat ini Malang semakin mengukuhkan diri sebagai kota Heritage. Bahkan pembangunannya digadang-gadang bakal menyerupai kawasan Malioboro. Nah, untuk tahap awal pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Malang dengan merevitalisasi salah satu patung yang hanya ada dua di Indonesia salah satunya ya di Malang. Namanya Monumen Chairil Anwar. Siapa yang tidak kenal Chairil Anwar? Bagi pecinta sastra atau dunia tulis menulis tentunya sudah tidak asing. Ia dikenal sebagai penyair muda Indonesia angkatan 45 dan terkenal dengan puisi Aku dan Ketawang Bekasi. Monumen ini terletak di kawasan Kayutangan atau tepatnya di Jalan Basuki Rahmad, simpang tiga depan Gereja Katolik Hati Kudus dan Restoran Toko Oen Malang. Tapi seiring perkembangan zaman, patung ini mulai kurang terlihat dan masih banyak masyarakat sekitar yang kurang tau. Jadi Pemkot Malang memutuskan untuk melakukan pemugaran. Nantinya patung ini bakal ditinggikan, dan dibuatkan taman supaya bisa dijadikan te

Sumber : google Beberapa waktu yang lalu Indonesia di gegerkan dengan penemuan sampah berpuluh-puluh kilo di dalam perut ikan dan menyebabkan ikan tewas. Tidak lama kemudian, di Malang tepatnya di Pantai Sendang Biru juga ditemukan bungkus Mie Indomie yang usianya sekitar 17 tahunan atau lebih mengambang di laut. Nah, yang terbaru lagi. Penjelajah laut asal Texas juga menemukan sampah plastik di laut terdalam, tepatnya di kedalaman 10.928m di Palung Mariana Samudra Pasifik. Menurut PBB jumlah sampahnya sekitar 100 juta ton. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan sejumlah plastik mikro di perut mamalia laut. Lagi-lagi permasalahan sampah utamanya plastik masih menjadi permasalahan dan mengganggu habitat makhluk hidup. Di Malang dan kota Batu, sekarang sudah mulai menerapkan diet sampah plastik bahkan sudah ada peraturannya. Untuk kota Batu, di Pemkotnya sudah tidak boleh menggunakan plastik. Jadi harus menggunakan Tupperware atau totebag sendiri. Bahkan sudah ada peratu

Sumber : google Rasanya hampir setiap orang menyukai mie, apalagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Nah, di Malang ada beberapa mie ayam dan pangsit legend yang patut dicoba, diantaranya: 1. Depot Mie Ayam Bromo Berada di jalan Pattimura Kecamatan Klojen. Berdiri sejak tahun 1984. Awalnya depot ini berada di jalan Bromo depan gereja Bromo, tapi tahun 1990 depotnya di pindah ke jalan Pattimura. Saat ini sudah punya beberapa cabang. Yang membuat spesial, mienya diproduksi sendiri dan depotnya selalu rutin dilakukan cek laboratorium berkerjasama dengan Dinas Kesehatan kota Malang. Jam bukanya mulai jam 9 pagi sampai jam 6 petang. 2. Pangsit Mie Ayam Tan Lokasinya di jalan Jaksa Agung Suprapto 2 no 34. Awalnya warung ini berjualan di Probolinggo tahun 1943, lalu pindah ke Jember tahun 1959 sampai akhirnya menetap di Malang tahun 1984. Warung ini tidak cuma menjual pangsit mie dalam bentuk matang, tapi juga dalam bentuk mentah dan dilengkapi dengan bumbunya. Jam bukanya mulai

Sumber : google Saat ini Malang punya banyak sekali kampung tematik. Dengan adanya kampung ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian, membangkitkan ekonomi kreatif lokal dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung. Salah satu kampung tematik yang juga kental akan budayanya yaitu Kampung Budaya Polowijen, terletak di Polowijen, Blimbing, kota Malang. Polowijen merupakan sejarah tentang Ken Dedes, ibu raja-raja besar di tanah Jawa. Di kampung ini terdapat petilasan sumur windu Ken Dedes dan Mandala Empu Pure, petilasan Joko Lulo, Makam Mbah Reni penemu Topeng Malangan. Dalam perkembangannya, Polowijen pernah terkenal sebagai daerah penghasil seni kriya dan seni tarinya pada jaman penjajahan Belanda tahun 1900an. Nama Polowijen juga selalu diikuti eksistensi Reni yang merupakan pengrajin serta penari Topeng Malangan terbesar. Jadi desa Polowijen juga terkenal dengan sebutan Desa Reni. Kampung ini diresmikan oleh mantan Walikota Malang - Moch Anton