KAMPUNG BUDAYA DI MALANG


Sumber: google

Saat ini Malang punya banyak sekali kampung tematik. Dengan adanya kampung ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian, membangkitkan ekonomi kreatif lokal dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung.

Salah satu kampung tematik yang juga kental akan budayanya yaitu Kampung Budaya Polowijen, terletak di Polowijen, Blimbing, kota Malang.

Polowijen merupakan sejarah tentang Ken Dedes, ibu raja-raja besar di tanah Jawa. Di kampung ini terdapat petilasan sumur windu Ken Dedes dan Mandala Empu Pure, petilasan Joko Lulo, Makam Mbah Reni penemu Topeng Malangan.

Dalam perkembangannya, Polowijen pernah terkenal sebagai daerah penghasil seni kriya dan seni tarinya pada jaman penjajahan Belanda tahun 1900an.

Nama Polowijen juga selalu diikuti eksistensi Reni yang merupakan pengrajin serta penari Topeng Malangan terbesar. Jadi desa Polowijen juga terkenal dengan sebutan Desa Reni.

Kampung ini diresmikan oleh mantan Walikota Malang - Moch Anton pada tanggal 2 April 2017. Penggagasnya bernama Isa Wahyudi.

Setiap bulannya kampung ini aktif mengadakan berbagai kegiatan atau event apalagi yang menyangkut tentang budaya diataranya warisan leluhur seperti tari topeng, pembuatan topeng, membatik serta pelestarian budaya Polowijen lainnya.

Di kampung budaya ini juga melestarikan dunia literasi, dengan menyediakan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.


#Day(6)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

Komentar

  1. Baru tahu ada tari topeng yg khas malang banget kalau nggak dari postingan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mam, bahkan orang Malang juga masih banyak yg belum tau heheh

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA BROADCASTING DAN PERJALANAN MEMULAI KARYA

MENEMUKAN DIRI | IKIGAI DAN ANALISIS SWOT

Intip Keseruan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga