Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

KILAS BALIK RAMADAN

Gambar
Sumber : Instagram bianglalahijrah Tidak terasa 30 hari sudah terlewati, itu artinya ramadan segera pergi.  Sebelum perjumpaan usai, saya akan mengenang perjalanan selama bulan suci ini, utamanya perjuangan melewati writing Challenge.  Jujur saya selalu merasa amazing ketika ramadan telah terlewati walau harus tertatih.  Pertama, jauh-jauh hari sebelum ramadan tiba saya selalu merindukannya. Tapi begitu kedatangan ramadan semakin dekat saya merasa deg-degan, takut, khawatir, dan bahagia campur menjadi satu seperti orang kasmaran.  Nah, menjelang ramadan ini qodarulah Allah mempertemukan saya dengan orang-orang hebat bahkan sampai akhirnya saya bisa bergabung kedalam komunitas writing challenge ini.  Awalnya saya iseng, sekaligus mengasah kemampuan saya dalam menulis. Dengan modal nekat dan bismillah saya join, walaupun awalnya saya benar-benar merasa ketar-ketir. Kira-kira mungkin h-1 minggu sebelum ramadan saya bergabung.  Ketika saya memutuskan untu

INGAT MATI, INGAT SAKIT, INGATLAH SAAT KAU SULIT | DESTINASI RELIGI

Gambar
Sumber : google Kalau berlibur ke Malang memang tidak akan pernah kehabisan referensi tempat untuk dikunjungi. Biasanya Malang memang terkenal dengan wisata alam atau buatan, tapi ternyata Malang juga punya sejumlah wisata keagamaan dan mampu mengingatkan akan kematian, diantara: 1. Makam Ki Ageng Gribig. Tempat ini sudah sangat terkenal untuk pecinta sejarah dan keagamaan. Berada di jalan Ki Ageng Gribig gang 2, kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedung Kandang. Beliau merupakan salah satu tokoh pendiri kota Malang. Dan terkenal tahun 1600an. Di kompleks ini, tidak cuma ada makam Ki Ageng Gribig. Tapi ada juga makam bupati Malang, salah satunya bupati pertama - R.A.A Notodiningrat. 2. Makam Mbah Batu Lokasinya di dusun Banaran, desa Bumiaji Kota Batu. Dahulu Mbah Batu merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di kota Batu. Di tempat ini ada sejumlah makam, diantara kiai Naim. 3. Makam Mbah Reso Letaknya di pemakaman umum desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupa

JAJAN MALANGAN TEMPOE DOLOE

Gambar
Sumber : google Saat ini beragam sajian kuliner tersedia di Malang, tidak terkecuali jajanan jaman dulu yang cuma bisa dijumpai di pasar tradisional atau toko kue (tapi itupun tidak banyak). Berikut ini beberapa jajanan jaman dulu yang hampir punah, padahal rasanya sangat yummi dan tidak kalah dengan jajanan dari luar negeri. 1. Cenil. Jajanan ini sangat populer di masyarakat. Bahan dasar pembuatannya dari tepung ketela pohon dan tepung kanji lalu diberi warna makanan. Kemudian adonan dibentuk lonjong, untuk mempercantik ditaburi kelapa parut dan gula cair. 2. Nagasari. Jajanan ini biasanya disajikan sewaktu nikahan atau saat bancakan. Terbuat dari tepung beras dan santan. Kemudian isinya diberi pisang dan dibungkus daun pisang. 3. Sawut. Terbuat dari singkong yang diparut kasar kemudian dikukus bersama gula Jawa dan kelapa parut. 4. Jemblem. Hampir mirip dengan combro. Tapi isinya gula Jawa. Jadi kalau digoreng isinya bakal meleleh dan menciptakan rasa gurih di luar dan

SEJARAH KOTA MALANG TERCERMIN DALAM GORESAN BATIK

Gambar
Sumber : google Sudah tau belum kalau Malang juga punya batik yang khas? Namanya Batik Malangan. Katanya, dulu awalnya batik cuma dipakai waktu upacara adat, dengan corak yang didominasi simbol Sidomukti Malang, yang mana bagian tengah ada hiasan kotak putih dengan istilah Modhang Koro. Seringnya corak ini dijumpai pada udheng (ikat kepala) untuk lelaki dan sewek (rok) untuk perempuan. Batik ini punya tiga ciri utama, yaitu motif dasar berupa gambar atau unsur candi badut. Motif isen-isen bergambar tugu Malang dan rambut singa sebagai lambang Kabupaten Malang. Lalu motif hias dibagian pinggir kain batik berupa tiga buah sulur bunga dan kebanyakan bunga teratai yang membentuk pola rantai. Sementara untuk ragam motif yang sudah banyak dikenal dan diperjual belikan ada motif batik malang sawat kembang pring, kucecwara, celaket, dele kecer, kembang kopi, teratai singo, kembang juwet, kembang jeruk, dan masih ada beberapa yang lainnya. Untuk salah satu sentra batik yang terke