TRADISI MALANG RAYA DALAM MENYAMBUT RAMADAN
Ketika
memasuki hari raya suatu kaum, di Indonesia selalu diwarnai dengan berbagai
budaya dan tradisi. Begitu juga dengan tradisi menjelang Ramadan.
Di
dalam islam sendiri, sebenarnya tidak ada tradisi yang istimewa dalam menyambut
kedatangan Ramadan kecuali dengan memperbanyak puasa.
Walau
begitu, diberbagai daerah utamanya di Malang Raya masih saja digelar suatu
budaya untuk menyambut dan memeriahkan Ramadan, diantaranya:
1.
Tradisi berbuka
puasa bersama
Menjelang
berbuka puasa, disetiap rumah makan atau restoran pasti akan selalu ramai dan
penuh dengan berbagai kalangan, baik itu keluarga ataupun mahasiswa yang
mengadakan buka puasa bersama.
2.
Masjid dipenuhi
hidangan berbuka
Nah
biasanya ini faforitnya mahasiswa. Mereka pasti akan berburu makanan ataupun
takjil untuk berbuka dari satu masjid ke masjid lainnya. Biasanya disetiap
masjid sebelum berbuka diawali dengan kajian terlebih dahulu.
3.
Pasar takjil
yang ramai
Lagi
– lagi pasar takjil tidak pernah tertinggal. Apalagi di kota Malang hampir
disetiap titik pasti selalu ada pasar takjil. Tapi, untuk peraturan terbaru di
kota Malang pasar takjil dibatasi. Yang biasanya berjualan seenaknya dipinggir
jalan, sekarang tidak boleh sembarangan karena bisa semakin menimbulkan
kemacetan.
4.
Keriuhan kembang
api
Bahkan
tidak Cuma kembang api yang akan dinyalakan, tetapi alat yang terbuat dari bambu
(seperti petasan, tapi lupa namanya heheh) juga mewarnai bulan Ramadan.
5.
Bersih Makam
Menjelang
puasa, biasanya masyarakat akan berbondong-bondong untuk berziarah ke makam.
Tidak Cuma untuk bersih-bersih dan berdoa, tapi juga melakukan kenduren.
Itu
beberapa tradisi menyambut Ramadan di Malang Raya. Tapi sayangnya untuk tahun
ini kurang meriah karena banyak sekali aturan baru yang diterapkan. Apalagi
yang berhubungan dengan keramaian. Penyebab dilarang karena bisa menimbulkan
kemacetan.
Saat
ini saja kota Malang merupakan kota nomer 3 dalam hal kemacetan di Indonesia.
Bahkan, masyarakat sampai membuat tempat wisata baru yang bernama jeglongan
sewu saking daruratnya Malang Raya.
Topic
itu mungkin akan saya angkat dilain kesempatan. Untuk artikel seputar tradisi
Malang dalam menyambut Ramadan saya cukupkan disini ya.
Bagaimanakah
tradisi menyambut Ramadan di kota kalian kawan? Yuk dishare di kolom komen.
#Day(2)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
Komentar
Posting Komentar