Cara Agar Terhindar Dari E-mail Palsu / Phising
Cara Agar Terhindar Dari E-mail Palsu / Phising
Kejahatan dunia maya ini bisa menimpa siapa saja baik bagi penyedia layanan internet maupun kita sebagai pelanggan internet bisa menjadi target. Oleh karena itu sangat penting untuk sedia payung sebelum hujan dengan memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana cara-cara mencegahnya. Untuk menghindari kejahatan on line dan hal-hal lain yang dapat merugikan kita sebagai pengguna internet, maka dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut ini.
1. Melindungi e-mail dan akun di media sosial
Segala sesuatu yang ada di internet selalu berhubungan dengan e-mail.
Oleh karena itu banyak celah kejahatan yang bisa masuk lewat e-mail ini.
Memilih e-mail dengan prosedur yang lebih ketat saat registrasi adalah
lebih aman. Ini merupakan mekanisme dari penyedia jasa yang lebih aman untuk
melindungi para penggunanya. Kita juga harus mewaspadai e-mail palsu
atau e-mail yang berisi pesan yang aneh-aneh dan jangan membalas e-mail
yang tidak jelas pengirimnya.Untuk melindungi e-mail dan akun ini dengan cara membuat password yang kompleks berupa gabungan huruf, angka atau simbol dan menggantinya secara rutin. Dengan cara tersebut, akan tidak mudah diketahui atau dibajak. Password yang sulit merupakan tindakan yang paling jitu untuk mengamankan e-mail dan akunkita. Password yang baik adalah yang berbeda antara semua e-mail dan akun-akun yang dimiliki dan semakin panjang karakter password maka akan semakin aman. Dan untuk lebih aman biasakan selalu log out jika masuk ke suatu e-mail atau akun kita.
2. Jangan sembarangan meng-klik suatu link
Suatu link yang mencurigakan dari teman di jejaring
sosial atau dari e-mail orang yang tidak dikenal harus dihindari. Bisa
jadi link itu mengandung virus yang merugikan atau justru mengarahkan
ke situs palsu.
3. Waspada terhadap phising site atau situs palsu
Phising merupakan kegiatan
memancing pemakai internet untuk mau memberikan data informasi diri pada suatu
situs palsu yang memiliki alamat dan tampilan situs yang mirip aslinya.
Biasanya ini diarahkan kepada pengguna on line banking dan dilakukan
melalui e-mail, yang mengarahkan pengguna memasukkan rincian informasi
ke situs palsu tersebut. Pengguna kadang tidak menyadari situs-situs plesetan ini, karena isi situs ini nyaris sama dengan aslinya. Jika kita mengetik tidak benar alamat situsnya, maka bisa saja kita akan masuk ke situs palsu ini. Hal ini dapat menyebabkan identitas pengguna dan informasi lainnya seperti misal nomor kartu kredit akan dapat diketahui di situs palsu tersebut dan bisa disalahgunakan. Ini bisa dihindari dengan cara akses langsung untuk memastikan masuk ke situs yang benar.
4. Berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli on line
Pada dasarnya segala penipuan di dunia maya adalah untuk
mengeruk keuntungan pribadi dan bermotif ekonomi. Untuk kejahatan yang berupa
jual beli on line ini dapat melalui facebook, situs jual beli
atau situs tertentu. Hal-hal yang patut diwaspadai adalah harga barang yang
terlalu murah, negosiasi yang mudah melepas barang dan perbedaan antara nama
penjual dan pemilik rekening. Oleh karena itu perlu memilih penjual atau on
line shop yang memiliki reputasi yang bagus.
5. Berhati-hati dalam
memilih pertemanan dan memberikan informasi pribadi di jejaring sosial
Adanya situs jejaring sosial memang akan lebih meningkatkan
kemungkinan untuk terjadinya kejahatan on-line ini. Dengan jejaring
sosial siapa saja dapat menjalin pertemanan, sehingga dapat mengetahui data
pribadi seseorang. Untuk melacak password suatu e-mail ada
kemungkinan bisa diperoleh dari data pribadi atau obrolan lewat jejaring sosial
ini, misalnya tanggal lahir, hobi, nama hewan peliharaan dan lain-lainnya. Oleh
karena itu perlu pertimbangan dalam pemilihan pertemanan dan informasi data
pribadi seperlunya saja. Untuk anak-anak yang sudah berinteraksi dengan jejaring sosial perlu
pengawasan dan pantauan orang tua. Diskusi dapat dilakukan dengan anak-anak ini
untuk menyadarkan mereka adanya kejahatan dunia maya ini.
6. Selalu up date antivirus dan scan komputer secara berkala
Dengan up date aplikasi antivirus akan dapat
melindungi dari kegiatan berinternet. Antivirus selain berfungsi sebagai
pengusir dan pembunuh untuk program-program berbahaya juga dapat memberitahukan
sebuah link atau situs itu berbahaya ataukah tidak. Hal-hal buruk bisa
terjadi karena berawal dari sebuah situs. Untuk melindungi data-data dapat juga
dengan menggunakan teknik pengamanan data firewall ketika browsing
dalam jaringan internet. Dengan internet firewall akan mencegah
akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian data-data yang ada di
komputer tidak dapat diakses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung
jawab.
7. Jangan sembarangan men-download dari sembarang situs
Ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
karena siapa tahu file yang kita download secara gratis dari
internet itu disisipi virus. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam men-download
program atau file. Kita dapat memilih dari situs yang terpercaya.Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk terhindar dari kejahatan on line. Perkembangan teknologi dan informasi memang memberikan kemudahan untuk berkomunikasi, bertransaksi dan memperoleh informasi baru, namun dampak buruknya tetap harus diwaspadai. Jangan sampai kita menjadi korban dari pelaku kejahatan on line.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar