Q&N DAN YANG PERLU DILAKUKAN

Sumber: google

Sebelumnya saya mau minta maaf kalau tulisan ini sedikit tidak berfaedah dan banyakan curcolnya.

Sejumlah pertanyaan diambil random dari chat pribadi, ask.fm, dan sewaktu sharing-sharing. Kebanyakan pertanyaan berikut sering diajukan teman-teman.

Selain itu, tulisan ini juga sebagai bahan mencatat kegiatan kajian hari ini yang walaupun sedikit insyaallah bisa diterapkan.

1. Ibadah yang perlu dilakukan di malam sepuluh hari terakhir apa?

Qiyamullail. Nah, banyak beberapa teman yang masih bingung, sebenarnya bedanya qiyamullail dengan tahajud itu apa?

Kalau qiyamullail itu ibadah-ibadah yang dilakukan dimalam hari. Bisa salat malam, membaca Alquran, dsb.

Sementara tahajud itu salat sunah yang dilakukan malam hari. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bisa dilakukan setelah isya, tapi ada juga yang mengambil pendapat dilakukan setelah tidur dan waktu mustajab adalah sepertiga malam. Jadi sudah jelas ya sampai sini bedanya?

2. Macam-macam zakat ada apa saja?

A. Zakat maal (harta); yaitu zakat penghasilan. Cara menghitungnya minimal 2,5% harta x jumlah harta 1 tahun yang tersimpan. Lebih jelasnya dan biar mudah menghitungnya bisa dibantu Rumah Zakat (maaf bukan promo terselubung hehe).

B. Zakat Fitrah; dikeluarkan perorang. Hitungannya 3,5kg beras. Biar mudah, orang-orang biasanya lebih suka zakat uang. Cara menghitungnya 3,5kg dikali harga beras. Misal 3,5 x 10ribu = 35 ribu.

3. Kalau mengeluarkan zakat tapi dari hasil yang tidak halal bagaimana?

Kata pak ustaz dikajian tadi haram hukumnya. Jadi harta yang tidak halal sebaiknya diinfakkan keseluruhan; tidak ada batasan minimalnya.

4. Awal hijrah kapan dan gimana ceritanya?

Kelas 10 SMK semester 2. Berkat perjalanan panjang. Jadi dari kecil suka memikirkan alam semesta (ceileh). Suka banget maen di alam dan kepo, kok hujan bisa turun? Kok gunung besar? Trus bisa mengikuti pergerakan kita? Bahkan awanpun begitu? Pokoknya seputar bagaimana dan kenapa?

Walaupun dari kecil udah dingajiin sama orang tua, tapi yang diajari hanya seputar ibadah salat, ngaji, zakat, dsb. Belum sampai ke hal-hal seperti akidah.

Nah, pas SMK inilah ketemu sama mbak-mbak BDI atau Badan Dakwah Islam dan sering kumpul akhirnya diajakin ngaji dan Alhamdulillah keterusan.

Bahkan cerita yang sampai sekarang terkenang, beli seragam hasil uang nabung karena malu mau minta ke ortu atau mau minta sumbangan dari mbak-mbak karena sebenarnya ada seragam gratis. Trus setelah dua mingguan pakai kerudung sakit tifus, sama guru non muslim dibilang "keberatan kerudung". Ya cuma saya senyumin aja. Namanya orang waktunya sakit mau gimana lagi?

5. Sebenarnya lulusan jurusan apa?

Jurusan Malang Gadang. Engga ding hehe. SMK administrasi perkantoran di SMKN 1 Turen. Lanjut kuliah D3 di Polinema Jurusan Administrasi Niaga prodi Administrasi Bisnis.

6. Suka nulis sejak kapan?

Sejak SD suka nulis diary, terus kelas 5 atau 6 mulai bikin cerita fiksi seperti novel. Dulu belum ada hp canggih, internet, bahkan laptop jadi nulisnya di buku dan sekarang sudah hilang huhu. SMP masih lanjut nulis puisi sama cerpen tapi SMK sama Kuliah udah vakum. Cuma suka baca, sama nonton film aja. Dan mulai nulis lagi baru-baru ini sih, sejak kerja mungkin. Untuk healing aja sih awalnya.

7. Mau nikah muda?

Target sebenernya usia 25 tahun. Tapi kalau memang Allah memberi jodoh melebihi target atau kurang dari target ya saya terima saja heheh. Walaupun belum siap sebenernya. Cuma belajar dikit-dikit sih hehe.

8. Cara bagi waktu?

Prioritas aja sih. Kewajibannya sekarang apa? Kalau kuliah, ya didahulukan. Itukan  amanah orang tua. Kalau memang ikut kegiatan A-Z ya segimana pinter ngatur tapi kuliah tetep harus jalan. Kalau amanahnya masih bisa digantikan biasanya digantikan temen sih.

9. Biasanya dapet inspirasi dari mana?

Dari mana saja, dan kapan saja. Seringnya dari permasalahan yang sering dijumpai. Karena bagi saya menulis itu tentang keresahan hati. Tujuan dari menulis untuk berbagi dan membuka wawasan pembaca serta self healing. Alhamdulillah kalau ada yang terinspirasi. Karena jujur, banyak teman-teman yang curcol dan setelah sharing, mereka komit bakalan istiqomah menulis.

10. Cara menulis gimana?

Ini sih susah-susah gampang. Intinya membaca untuk menulis dan menulis untuk dibaca. Harus sering-sering latihan, biasakan satu hari menulis minimal 1 kalimat. Yang mudah bisa lewat status ya. Biasanya kebiasaan kalau diulang selama 21 hari akan otomatis terserap diotak dan mau tidak mau otak menstimulasi untuk auto gitu. Lebih lengkapnya kapan-kapan deh ya kalau tidak males, atau bisa search di google banyak heheh.

Hanya saja yang saya benar-benar pegang ya itu tadi, "MEMBACA UNTUK MENULIS, DAN MENULIS UNTUK DIBACA."

Saya rasa sudah terlalu banyak ya? Saya takut kalau teman-teman jenuh karena banyakan curcol. Saya juga capek ngetik di HP apalagi dalam keadaan sakit.

Padahal sebenernya saya tidak mau menulis tentang ini. Tadi sudah sempet review jurnal untuk bahas sejarah, tapi karena qodarulah, ilmunya tidak ada yang masuk. Mungkin karena lelah ditambah sakit jadi makin males mencerna hehe.

#Day(25)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA BROADCASTING DAN PERJALANAN MEMULAI KARYA

MENEMUKAN DIRI | IKIGAI DAN ANALISIS SWOT

Intip Keseruan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga