LIBURAN ALA BACKPACKER PASCA COVID-19; BIAYA, PERSIAPAN DAN KAWAN-KAWANNYA

 



Liburan tiba, liburan tiba. Akhirnya liburannnnn. 

Sejak covid-19 melanda, liburan yang biasanya rutin tiba-tiba berhenti. Semua sektor lesu dan manusia 'dipaksa' terkurung. Syukurlah, akhir 2021 ini semuanya perlahan mulai pulih, tentunya dengan diimbangi protokol. 

Mungkin banyak dari kita masih agak was-was kalau mau liburan apalagi yang jauh-jauh. Nah, biar nggak was-was banget, aku share sedikit perihal liburan ala backpacker. Nanti akan aku bagi menjadi beberapa bagian, yaitu bab persiapan, pada saat liburan dan sesudah liburan. 


A. PERSIAPAN LIBURAN


Pada saat akan liburan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan betul-betul demi kenyamanan dan keamanan sewaktu liburan. Hal-hal yang dipersiapkan adalah:

1. Tujuan Wisata 

Tentukan dulu tujuan berwisatanya mau kemana. Terus tentukan bagaimana untuk mencapai ke destinasi wisata tersebut? Apakah dengan memakai kendaraan umum atau pribadi? Lalu berapa lama kamu akan berdestinasi? Baru tentukan budgetnya. 




Nah, dalam penentuan budget ada beberapa item yang perlu dipersiapkan:

a) Swab/PCR

b) Transportasi 

c) Penginapan 

d) Konsumsi 

e) Tiket Masuk 

f) Oleh-oleh

g) Dana tidak terduga 

Semua item diatas dijumlah. Maka itulah jumlah budget kamu untuk liburan.

Atau bisa juga semua dana dijumlah (kecuali dana tidak terduga) x 1,3. 


2. Kenali Wilayah Destinasi 

Sebelum kamu mulai menjelajah destinasi dan bersenang-senang, pastikan kamu sudah tau:

a) Rute perjalanan biar nggak nyasar. Walaupun nyasar kamu masih bisa mengetahui posisi kamu dimana untuk meminta pertolongan. Selain itu, rute juga berfungsi untuk membuat itenerary selama liburan.

b) Tempat-tempat/fasilitas Umum terdekat seperti tempat SPBU dan mushola atau masjid. Ini berfungsi sebagai alternatif kalau-kalau capek di jalan bisa istirahat atau mungkin ada kondisi urgen, tempat-tempat tersebut akan sangat berguna. 

c) Kondisi cuaca. Apakah pada saat kamu sedang berlibur cuacanya cerah, atau justru hujan sehingga kamu bisa mempersiapkan hal-hal yang bisa ditanggulangi untuk mencegah liburanmu berakhir tidak baik. 

d) Transportasi. Nah, ini juga penting banget. Cari tau transportasi atau kendaraan apa saja yang tersedia ditempat yang akan kamu tuju agar lebih memudahkan untuk mobile.

Jika kamu punya teman yang tinggal di daerah tujuan kamu, maka research diatas akan lebih mudah. Atau bisa juga download aplikasi traveling dan peta yang bisa diakses secara offline untuk memudahkan perjalananmu.


3. Buat Itenerary 

Kalau kamu liburannya ala backpacker atau rombongan sendiri tanpa menyewa agen travel, maka bersiaplah untuk pusing membuat itenerary. Yang perlu diperhatikan baik-baik pada saat menyusun jadwal perjalanan adalah waktu. Saya menyadari benar, waktu sangatlah berharga apalagi ketika liburan. Rasanya waktu adalah hal yang sangat mahal. Bayangkan ketika kamu ingin melihat sunset di lokasi terindah di dunia, tapi karena salah memperkirakan waktu tempuh. Apa yang akan terjadi? Kamu terlambat menyaksikan sunset dan berakhir apa? Menyesal dan menyalahkan diri sendiri? Atau justru langsung memutar otak untuk mencari alternatif lain seperti mengubah rute perjalanan? Jadi, jangan lupa punya plan cadangan jika ada hal yang keluar dari rencana awal.


4. Detail Yang Perlu Dibawa 



Ketika kamu berwisata apalagi dengan tujuan jauh, ada beberapa hal yang perlu dibawa. Setiap orang tentunya berbeda tapi ada hal-hal dasar yang bisa kamu bawa seperti:

a) Tas ransel untuk membawa perlengkapan kamu. Usahakan apabila berlibur sendiri atau secara rombongan barang-barang pribadi seperti baju, perlengkapan mandi dijadikan satu dan tidak tercecer untuk memudahkan ketika akan dibutuhkan. Ingat, ketika berlibur waktu sangat berharga. 

b) Sling bag atau tas kecil pinggang untuk menyimpan barang-barang berharga seperti dompet, hp dan kebutuhan urgen lainnya seperti tiket atau obat pribadi yang paling dibutuhkan pertama kali dalam keadaan darurat seperti minyak kayu putih/freshcare.

c) Pakaian, jaket, handuk kecil dan sendal jepit. Usahakan bawa baju ganti secukupnya dan jangan berlebihan untuk menghindari kehilangan barang atau memakan tempat. Jika memang liburan direncanakan akan memakan waktu lama maka baju bisa dicuci kering agar tidak menambah barang bawaan. Sendal jepit akan sangat berguna dalam waktu-waktu yang tidak terduga. Jadi usahakan membawa. Tetapi jika tidak membawa sendal jepit bisa diganti dengan sendal gunung jadi kamu tidak perlu membawa sepatu atau sendal jepit. 

d) Perlengkapan mandi. Usahakan perlengkapan mandi membawa yang versi mini atau ditaruh diwadah-wadah kecil untuk mengurangi beban. Biasanya perlengkapan yang urgen adalah body wash, facial wash, pasta gigi dan sikat gigi. Sedangkan samphoo dan detergen menjadi alternatif jika memang perjalanan membutuhkan waktu lama atau jika kondisi cuaca memang sedang buruk bisa dibawa. 

e) P3K atau obat-obatan pribadi. P3K dasar ada handsaplas, revanol/alkhohol, kasa, koyo, minyak kayu putih/freshcare, paracetamol untuk meredakan nyeri, panas dan flu, antasida bagi yang menderita atau punya riwayat sakit lambung, vitamin, obat mabuk, obat mata dan gunting. Untuk obat-obatan dasar yang sering dikonsumsi bisa disatukan pada sling bag ya. Sisanya bisa disimpan pada pouch lalu disatukan dengan pakaian di tas besar. Oh ya, pada saat pandemi begini sebaiknya sediakan handsanitizer atau tisu basah, santizer untuk barang dan baju. 

f) Uang tunai secukupnya. Usahakan jangan terlalu mengandalkan kartu atm atau kartu kredit ketika ingin berlibur apalagi kalau tujuannya adalah tempat-tempat alam. Saya yakin itu akan minim digunakan. 

g) Air minum. Paten sih kalau ini. Biar nggak dehidrasi diperjalanan dan liburan berjalan lancar.

h) Power bank dan kabel cas. Sudah tidak perlu saya jelaskan ya fungsinya buat apa. 

i) Alat beribadah. Mukena, sajadah, sarung bagi yang muslim. 

j) Kantong tidak tembus air untuk menyimpan baju kotor atau barangkali dijalan ada yang ingin muntah bisa dibagi sedikit untuk membantu.

j) Tambahan-tambahan. Apabila musim hujan bisa membawa mantel atau payung. Makanan dan cemilan, lampu senter bisa headlamp atau handlamp jika menginap, serta perlengkapan fotografi. 


Kalau ingin lebih lengkap dan detail serta minimalis bisa mencontoh penjelajah dunia yang minimalis bernama Kouta yang bisa dibaca di buku goodbye, things - hidup minimalis ala orang jepang karya Fumio Sasaki.


B. PADA SAAT BERWISATA

Pastikan semua barang, kebutuhan dan perlengkapan sudah masuk semua ke dalam tas kamu. Coba juga untuk dikenakan setelah dipacking, apakah nyaman atau tidak ketika membawanya. Jangan lupa hasil swabnya jika diperlukan.

Pastikan rute dan transportasi sudah benar. Waspada pada barang-barang yang dibawa. Jangan membuang sampah sembarangan. Katanya, jangan juga menerima minuman dari sembarang orang. Usahakan kamu share lokasi dengan teman/keluarga untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Pastikan badan dalam keadaan fit agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa minta restu orang tua. Dan berdoa sebelum melakukan perjalanan.

Jika memang menginap pastikan penginapan benar-benar sudah dibooking. Ada fasilitas untuk mencuci baju baik yang disediakan penginapan atau disekitar tempat penginapan. Tempat untuk membeli makan juga terjangkau dengan mudah. 

Rasanya jika semua persiapan dilakukan secara maksimal, perjalananmu akan terasa menyenangkan terlepas dari hal-hal yang tidak terduga. Maka, selamat menikmati.


C. SETELAH BERWISATA

Pastikan barang-barangmu tidak ada yang tertinggal. Sampah dibuang pada tempatnya dan barang-barang serta pakaian disterilkan agar tidak menimbulkan hal-hal buruk untuk diri sendiri maupun orang lain. Bila perlu beri waktu sehari untuk liburan pasca berlibur untuk memulihkan kondisi tubuh sebelum kembali beraktivitas. 


Sedikit bercerita tentang liburan saya kemarin, 13-14 November 2021. Saya ikut jasa agen travel untuk berlibur singkat ke Pacitan -Surga yang Tersembunyi- sehingga budget bisa lebih diminimalisir. 

Pertimbangan saya waktu itu karena saya sendirian, budget terbatas, tidak tau medan, musim hujan dan liburan singkat waktu pandemi. Cukup berkesan dan memorable karena saya ternyata cuma bisa bawa uang 10 ribu dan sisa 2 ribu. Hp mati, ketinggalan rombongan karena misscom dengan kawan sebangku di bus. Hampir saja saya batal liburan padahal sudah di Pacitan. Tapi dari sana saya bisa mengambil hikmah dan menulis ini sebagai notes untuk diri sendiri secara pribadi dan alhamdulillah kalau bisa diterima oleh pembaca. 

Terakhir, semoga liburanmu menyenangkan ya. Agar kondisi fisik dan psikis tetap seimbang usahakan rutin berlibur. Berlibur tidak selalu harus mahal, keluar biaya banyak atau pergi ketempat yang jauh. Berlibur berarti menghentikan sementara kegiatan atau aktivitas harianmu untuk mendapatkan me time

Kalau memang ingin berlibur ketempat yang jauh usahakan dananya disiapkan jauh-jauh hari agar tidak menguras kantong kamu. 

Untuk mendapatkan informasi seputar keuangan atau berkonsultasi kamu bisa mengunjungi instagramku atau youtube yang saat ini sedang aku bangun ya. Kamu juga bisa membeli produk untuk menabung melalui instagram atau website :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA BROADCASTING DAN PERJALANAN MEMULAI KARYA

MENEMUKAN DIRI | IKIGAI DAN ANALISIS SWOT

Intip Keseruan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga