CARA MENGATASI MARAH

Perasaan marah adalah sebuah perilaku sehingga akan ada yang melatarbelakanginya.

"Marah adalah perilaku yang didasari oleh latar belakang suatu kejadian."

Hal yang melatarbelakangi dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal atau lingkungan. 

Faktor internal dipengaruhi sistem psikofisiologis. Mulai dari tingkat ketahanan fisik, kemampuan berpikir, mengelola emosi, dan kemampuan individu dalam membaca nilai-nilai yang ada di sekitar.

Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar, cuaca, sampai reaksi lingkungan sosial dan lingkungan fisiknya.

MANAJEMEN RASA MARAH



Sedikit bercerita, dulu sewaktu SD dan SMP saya adalah seorang yang pemarah. Emosi gampang meledak-ledak dan sedikit-sedikit main tangan seperti memukul meja jika sedang marah atau bahkan tidak segan untuk memukul seseorang (biasanya cowok yang jadi samsak haha). Penyebabnya karena saya merasa terancam ketika ada anak laki-laki yang berusaha mengganggu pada saat itu. Luapan emosi tersebut mengakibatkan saya suka membentak dan memukul ketika marah. Beruntungnya perasaan tersebut segera reda jika pemicunya tidak berada disekitar saya. 

Lambat laun saya menyadari bahwa cara tersebut tidaklah benar sehingga saya mencoba untuk mulai meredamnya ketika berada di bangku SMP lalu berlanjut ke SMK dan Kuliah. Tidak mudah sebenernya untuk mengubah perilaku tersebut. 

Sewaktu saya SMP saya menemukan kesenangan dan kelegaan ketika rasa marah saya tuangkan pada coretan kertas lalu menghancurkannya dan meremasnya. Yang saya tau setelah dewasa dan membaca buku ternyata itu adalah salah satu cara untuk menyalurkan emosi negatif kita. 

Berlanjut dibangku SMK dan Kuliah, saya menjadi seseorang yang cenderung pasif dan berusaha untuk tidak menonjol. Hal tersebut membuat saya meminimalisir konflik dengan teman-teman. Tapi ada negatifnya, ternyata emosi tersebut hanya saya pendam sendiri tanpa disalurkan. Kalau bahasa Jawanya saya hanya bisa "nggrundel" atau "mbaten" yang justru menambah penyakit hati (bahkan sering terkena tipes haha). Kalau sudah begitu, alternatifnya hanya tarik nafas sebentar dan mengeluarkannya. 

Semakin kesini saya semakin belajar bagaimana cara mengendalikan perasaan marah agar tidak mengakibatkan kerusakan dan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kenali hal-hal yang memicu rasa marah muncul dan cari solusinya. Misalkan ada kejadian-kejadian yang tidak sesuai prediksi. Biasanya akan muncul rasa marah dan kesal. Nah, dari sana perlu ada kesadaran bahwa tidak segalanya hal-hal berjalan sesuai mau kita. 

2. Ketika rasa marah muncul, coba tarik nafas sejenak dan keluarkan. Kalau perlu hindari sebentar hal-hal pemicu. Menghindarinya juga bisa dengan berwudhu atau mandi. Jika diislam, Rasullullah mengajarkan untuk duduk, jika masih merasa marah bisa rebahan dulu. 

3. Membaca doa ta'awudz yang berbunyi "A-'uudzu billahi minas syaithanir rajiim" karena bisa saja rasa marah datangnya dari setan. Sebisa mungkin jangan membuat keputusan selagi marah atau akan menyesal setelahnya.

4. Menulis jurnal. Cara ini ampuh untuk mengontrol emosi. Dengan menulis jurnal kita jadi tahu bagaimana perasaan kita sebenarnya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Kita jadi sadar dan lebih aware akan kondisi kita sehingga mampu menjaga mood kita. Menulis jurnal juga bisa menambah kadar kebersyukuran kita karena ternyata banyak hal-hal kecil yang bisa disyukuri bahkan dari setiap masalah yang datang.

5. Makan makanan yang membuat endorfin dalam tubuh meningkat. Hormon endorfin mengakibatkan perasaan menjadi bahagia. Nah, untuk memicunya bisa dengan mengkonsumsi makanan/minuman seperti coklat dan telur.

Threatment rasa marah tidak bisa dilakukan secara instan karena rasa marah adalah perilaku. Mengubah perilaku tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada background lingkungan entah keluarga atau orang disekitarnya yang berpengaruh. Marah sebenarnya tidak selalu buruk. Tapi bagaimana mengungkapkannya atau outputnya yang dipermasalahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA BROADCASTING DAN PERJALANAN MEMULAI KARYA

MENEMUKAN DIRI | IKIGAI DAN ANALISIS SWOT

Intip Keseruan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga