DAPAT KERJA SEBELUM LULUS, NGGAK MUSTAHIL



Mendapatkan pekerjaan sebelum lulus studi adalah kebanggaan bagi orang tua dan sebuah pencapaian bagi sang anak. 

Bagaimana tidak? Di era industri 4.0 ini, persaingan semakin ketat. Menjadi pintar dalam nilai akademis saja tidak cukup. Rata-rata hrd akan melihat bagaimana softskill calon pegawainya. Screening pertama pasti dilihat berdasarkan nilai lalu merambah kelain-lainnya. 

Tenang-tenang. Kalau kamu menemukan artikel ini berarti kamu memang perlu membacanya agar menambah wawasan.  

Bapak Robert T Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad menjelaskan ada empat quadran sumber penghasilan. 

Empat quadran itu adalah employee, self employee, business owner, dan investor. Mari kita bahas apa saja bedanya. 

Sumber foto https://images.app.goo.gl/6RZPi4SuSMKDMcDfA

1. EMPLOYEEWORKER

Menjadi seorang pekerja di sebuah perusahaan adalah jalan tercepat (read: yang terlihat) untuk mendapatkan uang. Tapi pada kenyataannya, walaupun setiap hari ada puluhan ribu lowongan pekerjaan yang beredar tidak sebanding dengan jumlah yang diterima. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal. 

"Hasil studi di Amerika Serikat (Noe, et al., 2007) menjelaskan jika hasil perekrutan tergantung perekrut itu sendiri. Artinya, perekrut memberikan dampak tertentu pada pilihan jabatan para pelamar.

Hal tersebut dipengaruhi oleh karakteristik dan perilaku perekrut. Pelamar menilai kalau perekrut yang kurang kredibel membuat pelamar kurang berminat pada jabatan yang ditawarkan. Sementara jika perekrut lebih hangat dan informatif membuat pelamar lebih merespon positif.

Anggapan hangat cenderung diartikan jika perekrut menaruh perhatian dan antusias pada para pelamar dan potensinya agar bisa berkontribusi pada perusahaan. Sedangkan informatif dianggap jika perekrut memberikan informasi yang dicari pelamar.

Informasi yang diberikan tidak hanya banyak tetapi juga memiliki kebenaran informasi karena pelamar cenderung sensitif terhadap informasi yang negatif. 

Dari uraian diatas dapat disimpulkan kalau sebenarnya bukan salah pelamar juga kalau belum mendapat pekerjaan tersebut. Mungkin memang belum jodoh saja. 

Nah, gimana caranya biar kita memenuhi ekspektasi para pencari kerja? 

Jawabannya simple, cari orang dalam. 

Eits, tenang. Ada tips kalau kita merasa nggak punya orang dalam sama sekali. Kita bisa manfaatkan social media LinkedIn dengan cara mencari seseorang yang potensial yang bekerja di perusahaan yang kita inginkan lalu klik tombol berteman atau ikuti. Setelahnya kirim message untuk berkenalan. Kenalannya yang sopan ya. Misalkan:

"Perkenalkan Bapak/Ibu (Namanya siapa) Saya Santi freshgraduate dari Polinema. Saya merasa terbantu dengan konten yang Bapak/Ibu share. Semoga tidak lelah untuk membagi hal-hal positif. 
Setelahnya, dm kita akan mendapatkan balasan. Baru mulai pedekate dengan elegan. Misalkan mulai tanya-tanya tentang pengalaman kerja di perusahaan A. Bagaimana kriteria masuk keperusahaan tersebut dan sebagainya. 

"Lakukan pendekatan secara elegan dan profesional.

Cara kedua, kamu bisa manfaatkan program magang. Entah itu magang/pkl kampus atau program magang dari perusahaannya langsung. Pengalaman saya ini sangat efisien. Dari program magang tersebut kita jadi tau bagaimana budaya kerja disana, lingkungannya dan hal-hal lainnya yang bisa kita jadikan pertimbangan ketika memutuskan ingin bekerja disana atau tidak. 

Era sekarang ini banyak sekali program magang berkelas yang bisa kamu ikuti dan daftar. Kalau kamu mahasiswa, bisa juga mencoba daftar di program magang yang diadakan kampus merdeka.

Baca Juga : Dunia Broadcasting dan Perjalanan Memulai Karya


2. SELF EMPLOYEE

Menjadi pekerja sekaligus pimpinan untuk diri sendiri memang sulit-sulit gampang. Kalau tekun, ulet dan pekerja keras, menjadi seperti sosok-sosok anak muda inspiratif ini sangat mungkin. 

sumber foto: https://images.app.goo.gl/QCue99hkA1FLm6Vd7

Tapi ingat, kalau kamu sudah berusaha keras tetapi masih tidak membuahkan hasil berarti perlu dikaji ulang. Apakah memang jalannya disana atau harus putar arah dan cari jalan lain. Manusia bisa berencana tetapi Tuhan yang menentukan. Jadi sering-sering muhasabah/evaluasi diri. Ini juga menjadi reminder untuk diri saya sendiri heheh. 

Berikut adalah beberapa rekomendasi pekerjaan self employee yang bisa menjadi tambahan referensi, diantaranya: 


A. Mentor

Sedikit cerita, teman saya ada yang berprofesi sebagai guru les privat. Penghasilannya tidak main-main. Bisa diatas 5 juta sebulan dan dapat thr dari wali murid yang diajarnya. Itu baik-baiknya. 

Buruknya adalah, pekerjaan tersebut dilakukan mulai pagi sampai malam dengan estimasi 6-7 murid. Gimana? Udah siap?

Teman saya ini juga mulainya dari bawah, tidak serta merta langsung mendapat gaji sebanyak itu. Berawal dari rumah ke rumah, temannya teman wali murid, mulut ke mulut dia bisa menjadi seperti yang sekarang. 

Kalau kamu memang ada bakat mengajar bisa mencoba untuk dijadikan sampingan dulu. Tentukan target kamu mau dapat berapa dari mengajar les privat ini agar lebih mudah mengukurnya. Mulai dengan membangun branding juga agar lebih mudah untuk mendapatkan massa. 

Saat ini pembelajaran juga lebih mudah dilakukan dari rumah dengan bantuan teknologi jadi kamu juga nggak perlu susah-susah untuk kesana kemari sehingga hemat tenaga, waktu dan uang.


B. Freelance 

Menjadi freelance ini juga gampang-gampang susah. Kamu perlu punya portofolio agar klien merasa percaya dengan kinerja kamu. 

Tips membuat portofolio, kalau kamu belum pernah mendapat klien bisa dengan menulis resume berdasarkan studi kamu. Misalkan:

"Kalau kamu ingin menjadi freelancer dibidang IT, kamu bisa menunjukkan hasil coding kamu ketika mendapat tugas mencoding atau kamu membuat sebuah demo dari ide kamu.

Untuk menjadi freelancer kamu bisa daftar di situs-situs terpercaya seperti sribulancer. Bisa juga mengandalkan kenalan dan info dari mulut ke mulut.  

Oh ya, ketika berhadapan dengan klien sebaiknya kamu komitmen menyelesaikan pekerjaannya dengan jeda waktu satu atau dua hari dari kamu selesai. Misal kamu bisa mengerjakan sehari, bilang aja tiga atau empat hari bahkan satu minggu juga nggak apa-apa. 

Ketika memulai pekerjaan freelance sebenarnya juga sama dengan bisnis. Jadi siapkan mental karena semua pekerjaan hubungannya dengan manusia. Maka kita harus belajar bagaimana berkomunikasi dan memenejemen manusia. 


C. Konten Kreator 

Sebuah profesi hits diera industri 4.0. Banyak orang-orang sukses berkat perkembangan internet yang cepat khususnya di Indonesia. Sebisa mungkin buat konten yang bermanfaat. Karena kita bukan selebriti yang sudah punya nama, konten yang cocok biasanya edukasi, how to dan entertainment. Jadi sifatnya lebih ke edu-entertainment sehingga tetap ada nilai/hikmah yang bisa diambil. 

Untuk menjadi konten kreator mulai dengan melihat potensimu dan cari wadah yang tepat. Konten di era 4.0 adalah pelengkap profesi sehingga kalau kamupun saat ini bekerja di perusahaan tetap bisa menjadi konten kreator untuk menunjang pekerjaanmu. 

Menjadi konten kreator jangan berfokus pada menjadi yang paling hebat karena diatas langit masih ada langit tapi fokus untuk menjadi berbeda. Cari 3 kata kunci yang menggambarkan diri kamu; bangun personality. Misalkan saya sendiri; Orang-orang lebih mengenal saya dengan mahasiswa, penulis dan keuangan. 3 hal itu yang sering di notice oleh orang-orang tentang saya. 

Saya memulainya dengan sebuah keresahan. Saya menyukai menulis tapi tidak terlalu mahir dalam menulis, saya mulai membagikan di media social apa pikiran saya dan keresahan saya. Seperti video ini misalkan. 

Jadi mulai bangun personal branding secara konsiten untuk menjadi konten kreator.  


3. BUSINESS OWNER

Sebelum mulai bisnis, perlu diketahui bahwa berdagang dan berbisnis adalah hal yang berbeda. Berdagang hanya sekedar menjual tetapi kalau berbisnis lebih kompleks karena menyangkut strategi bisnis. Harus siap mental untuk mengadapi berbagai perubahan baik dari internal (diri sendiri) dan eksternal (lingkungan). 

Kalau kamu memutuskan untuk menjadi pebisnis, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat sebesar 12x pengeluaran bulanan. Dana tersebut untuk menanggulangi hal-hal buruk tidak terduga yang akan dihadapi ketika menjadi pebisnis. 

Apabila saat ini kamu adalah pekerja dan ingin beralih haluan menjadi pebisnis, telaah dulu apakah kamu memang sanggub untuk menghadapi roller coaster kehidupan bisnis? Indikator kesiapannya terletak dari seberapa besar potensi bisnis tersebut kedepannya dan bagaimana kesiapan dana darurat kamu? Sebaiknya kamu membuat proposal bisnis agar lebih mudah untuk mengukur kinerja kedepannya. Dalam proposal bisnis akan terlihat kapan kamu bisa balik modal, hambatan serta peluang kedepannya. Terpenting adalah bagaimana core bisnis kamu. 

Bisa dicoba dengan bisnis sampingan dulu, kalau memang potensinya lebih besar daripada pekerjaan yang sekarang bisa belok haluan tapi selesaikan dulu kewajiban di perusahaan.


4. INVESTOR/TRADER

Kalau bidang ini butuh ilmu dan benar-benar paham profil resiko kita untuk meminimalisir resiko. Jangan terjebak iming-iming return besar. Pastikan daftar ke broker terpercaya seperti aplikasi Ipot Go atau Bibit (untuk pendaftaran bisa menggunakan kode referral chryssant) yang sudah diawasi oleh OJK. 

Mendapatkan pekerjaan sebelum lulus sangat bisa direalisasikan karena pasti ada jalan menuju roma. Hanya kitanya bagaimana? Sudahkah mengenal diri kita sendiri lebih dalam? Apa tujuan kita? 

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." Qs. Al-An'am 59.

Diera sekarang, internet dan teknologi serta berkolaborasi menjadi cara ampuh untuk menghasilan pundi-pundi cuan. Tentunya diiringi komitmen dan ketekunan. Tetap semangat ya!!

Kapanpun kamu lelah, kamu boleh beristirahat sejenak untuk mengumpulkan energi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DUNIA BROADCASTING DAN PERJALANAN MEMULAI KARYA

MENEMUKAN DIRI | IKIGAI DAN ANALISIS SWOT

Intip Keseruan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga